10 Nov 2014

10 Fitur Baru Android L


Beberapa waktu lalu Google mengadakan Google I/O 2014 di San Fransisco. Dalam acara tersebut banyak hal yang diperkenalkan oleh Google mulai dari proyek ponsel pintar murah, Android One, hingga proyek masa depan yang dapat membantu orang banyak.
Salah satu hal menarik yang diperkenalkan Google adalah sistem operasi terbarunya yaitu Android L. Dalam kesempatan tersebut belum diberitahukan nama panjang Android L tersebut. Namun sistem operasi ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan sistem operasi Android sebelumnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur sistem operasi Android L ini pembaca dapat melihat informasi yang saya sajikan sebagai berikut :

1. ART sebagai Runtime Bawaan Android L Menggantikan Dalvik

Dalam acara Google I/O kemarin pihak Google menyatakan bahwa ART akan menjadi Runtime bawaan Android L dimana akan menggantikan Dalvik yang merupakan Runtime bawaan Android selama ini. Dalam hal ini teknologi ART akan membuat aplikasi dan sistem operasi Android L menjadi lebih cepat dan responsif. Selain itu, ART ini akan membuat baterai lebih efisien.
ART ini sebenarnya sudah tersedia di perangkat Nexus ataupun perangkat bersistem operasi Android KitKat. Namun sayangnya ART ini tidak menjadi Runtime bawaan untuk perangkat tersebut dan harus diatur terlebih dahulu untuk bisa mengaktifkannya.

2. Tampilan Material Design di Android L

Tampilan antarmuka baru Android L yang dinamakan “Material Design” ini menawarkan tampilan sederhana namun modern sehingga membuat tampak lebih segar. Selain itu, dalam tampilan ini memiliki efek animasi.
Tampilan Android L ini telah disesuaikan untuk antar perangkat Android seperti ponsel pintar, tablet, Chromebook, dan TV agar merasakan pengalaman yang hampir sama.

3. Desain Tombol Navigasi yang Baru


Tombol Navigasi pada Android yang biasanya menampilkan tombol “Back” yang dilambangkan dengan gambar panah melengkung, “Home” dengan gambar rumah, dan “Recent” dengan gambar kotak bertumpuk akan berubah pada Android L ini.
Dalam Android L ini ketiga tombol tersebut berubah menjadi gambar segitiga untuk “Back”, gambar lingkaran untuk “Home”, dan gambar kotak untuk “Recent”. Secara fungsi tidak berbeda dengan tombol navigasi sebelumnya.



4. Mendukung Prosesor 64 Bit

Dengan adanya Runtime ART ini dipastikanAndroid L dapat mendukung prosesor berteknologi 64 bit. Tentunya dengan teknologi 64 bit ini banyak kemampuan perangkat yang dapat ditingkatkan baik itu dari kemampuan memori, performa, maupun daya baterai.
Beberapa teknologi prosesor 64 bit yang dapat di dukung oleh Android L ini terdiri dari ARMv8 64-bit, AMD64/x86-64, dan MIPS64. Diperkirakan di tahun 2015 mendatang perangkatgadget akan banyak menggunakan teknologi 64 bit.


5. Optimasi terhadap efisiensi baterai

Dengan adanya “Project Volta” dari Google akan membuat konsumsi daya baterai dari perangkat bersistem operasi Android L menjadi efisien. Bisa dibilang “Project Volta” ini membuat efisiensi konsumsi daya baterai meningkat secara drastis dengan optimasi pada sisi perangkat lunak. Tentunya ini dapat mendorong agar daya tahan baterai meningkat.
Selain itu, Google pun memperkenalkan “Battery Historian” yang merupakan alat untuk menampilkan secara rinci aplikasi dan proses yang menggunakan daya baterai serta dijelaskan bagaimana perangkat Android mengkonsumsi daya baterai.

6. Dukungan GPU yang meningkat

Pihak Google telah meningkatkan kode eksekusi pada grafis Android untuk memungkinkan tampilan grafis yang lebih canggih. Dukungan ini diberi nama “Extension Pack” yang terdiri dari “Tesselation”, “Geometry Shader”, “Computer Shader”, dan “ASTC text compression”.
Selain itu, terdapat algoritma canggih untuk membantu kompresi gambar yang memungkinkan pengurangan ukuran secara efektif untuk aset gambar yang digunakan pada Android L sehingga membuat dukungan GPU semakin meningkat.

7. Tampilan Baru Notifikasi Pesan Saat Perangkat Terkunci

Dalam Android L terbaru ini ketika pembaca mendapat pesan maupun melakukan aktivitas seperti screenshot, maka pada saat perangkat terkunci akan menampilkan kotak panjang kecil yang berisikan judul pesan dan sebagian isinya.
Bisa dibilang notifikasi ini cukup efektif dibandingkan cara Android lama yang harus menarik terlebih dahulu notifikasi dari bagian atas ponsel.

8. Multitasking 3 Dimensi

Ketika pengguna Android L memilih menu untuk melihat daftar aplikasi yang telah diakses maka tampilannya berbentuk 3 dimensi seperti ketika membuka menu tab pada browserGoogle Chrome. Hal ini cukup berbeda dibandingkan Android sebelumnya yang hanya berbentuk 2 dimensi.

9. Otentikasi Perangkat Android L dengan Smartwatch

Pada sistem operasi Android L ini memungkin penggunanya untuk membuka ponsel pintar maupun tablet Android tanpa menggunakan kata kunci ketika sedang mengunakansmartwatch yang berbasis Android Wear. Sedangkan pada saat smartwatch dilepas, maka ponsel pintar maupun tablet akan otomatis terkunci.

10. Android L dapat terhubung dengan Android Auto

Memungkinkan ponsel pintar atau tablet dengan sistem operasi Android L dapat dihubungkan dengan Android Auto ketika sedang berada di dalam mobil. Dengan adanya fitur ini memungkinkan penggunanya dapat membalas telepon dan sms langsung dari mobil. Selain itu, penggunanya pun dapat melihat navigasi menuju lokasi menggunakan Google Maps, dan dapat mendengarkan musik dengan mengunjungi Google Play Music.

Nah itu merupakan fitur-fitur Android L yang dijelaskan oleh pihak Google dalam acara Google I/Okemarin. Jika menurut pembaca ada fitur menarik lainnya dari Android L dapat memberikan informasinya dengan menuliskannya di kolom komentar.

Fitur Baru Windows 10

Windows 10 – Halo Pembaca! Di luar dugaan, Microsoft ternyata merilis Windows 10 sebagai penerus Windows 8! Nggak kayak dugaan sebelumnya yang disebut-sebut sebagai Windows 9. Tapi keputusan Microsoft untuk menggunakan nama Windows 10 ini tepat, soalnya kalo pake nama Windows 9 jadi mirip sama Windows 95 dan Windows 98 yang udah jadul, hehehehe… Katanya sih pilih angka 10 karena genap, soalnya kalo angka 9 kan ganjil, bikin sial… #nyebar isu  Screenshot Windows 10 sudah banyak beredar di internet, nah kayak gini tampangnya.



Nah kata Om Joe Belfiore yang tak lain adalah Presiden Windows bilang kalau Windows 10 adalah menggabungkan fungsionalitas desktop pada Windows 7 dengan tampang
kotak-kotak keren dari Windows 8/8.1. Nah yang paling ditunggu-tunggu pengguna Windows lawas nih, Windows 10 ini dilengkapi dengan tombol Start Menu hybrid yang menggabungkan desain Aero Windows 7 dengan Modern UI milik Windows 8 yang tak hanya menampilkan aplikasi desktop tapi juga ada Start Screen mini. Pengguna bisa mengubah ukuran Start Menu ini sesuai selera :)

Fitur Baru Windows 10


Selain Start menu, fitur baru yang ditawarkan oleh Windows 10 adalah Universal App atau aplikasi yang berbasis Modern UI dapat berjalan dilingkungan desktop seperti aplikasi biasa. Sebelumnya aplikasi berbasis Modern UI hanya dapat dijalankan melalui Start Screen dan tak dapat running di desktop. Ini merupakan langkah cerdas Microsoft karena banyak pengguna yang tidak nyaman harus bolak-balik dari desktop ke Modern UI di Windows 8.
Saya sendiri merasakan ribetnya bolak-balik dari lingkungan desktop ke Start Screen di Windows 8.1! Belum lagi ketika akan menjalankan aplikasi yang shortcut-nya belum ada di desktop atau di Start Screen, musti nyari dulu ke All Apps. Biasanya sih, saya memanfaatkan fasilitas search untukmenemukan aplikasi, daripada musti ribet, hehehe :lol:
Multiple desktop adalah salah satu fitur unggulan dari Windows 10 yang disebut dengan Task View. Secara umum tak jauh berbeda dengan vitual desktop di Mac OS X atau Linux. Pengguna dapat beralih dari desktop satu ke desktop lainnya dengan menekan CTRL + V. Fitur ini dapat meningkatkan kemamuan multitasking secara signifikan. Saya sih nggak terkejut dengan fitur ini, lha saya udah sering pake di Linux dan Mac OS X, heheheh… :mrgreen:

Kenapa Nggak Pake Nama Windows 9?

Ada pengguna Reddit yang ngaku pengembang Windows mengungkapkan alasan teknis mengapa nama Windows 9 tidak digunakan dan memilih nama Windows 10. Pengembang tersebut menuliskan beberapa kode pemrograman yang menjadi alasan dibalik penamaan Windows 10. Ia mengatakan nama Windows 10 digunakan untuk mengidentifikasi dirinya sendiri.
Jika menggunakan nama Windows 10 tidak akan ada masalah pada identifikasi dirinya sendiri. Sedangkan bila menggunakan nama Windows 9, maka identifikasi dirinya sendiri akan lebih sulit karena Microsoft telah memiliki sistem operasi yang menggunakan nama yang mirip, yakni Windows 95 dan Windows 98.


Sistem yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Windows 10

  • Komputer dengan prosesor berkecepatan 1GHz atau lebih cepat
  • Memori RAM minimal 1GB untuk 32-bit dan 2GB untuk varian 64-bit
  • Ruang kosong pada hard disk minimal 16GB
  • Kartu grafis kompatibel dengan Microsoft DrectX 9 dengan driver WDDM

Cara Download Windows 10 Technical Preview

  • Pastikan Anda memiliki akun Microsoft dan memiliki koneksi internet yang memadai. Jika belum memiliki, buat akun Microsoft melalui tautan berikut ini.
  • Pastikan koneksi internet memadai untuk download file ISO Windows 10 Technical Preview. Lakukan back up data jika di-install pada sistem atau komputer utama Anda.
  • Bergabung dengan Windows Insider Program melalui tautan berikut ini.
  • Download file instalasi atau ISO Windows 10 Technical Preview melalui tautan berikut ini. Windows 10 Technical Preview tersedia dalam dua varian, yakni Windows 10 Technical Preview x86 dengan ukuran 2,9GB dan Windows 10 Technical Preview x64 dengan ukuran 3,8GB.
  • Simpan product key Windows 10 Technical Preview yang diberikan oleh Microsoft untuk instalasi di sistem Anda.
  • Setelah download ISO atau installer Windows 10 Technical Preview selesai, bakar file ISO ke DVD atau buat USB installer untuk media instalasi di sistem Anda.

Kapan Windows 10 Dirilis ke Konsumen?

Windows 10 diperkirakan akan mencapai versi Beta atau Consumer Preview pada April 2015 mendatang saat ajang Microsoft Build Conference digelar. Nah diperkirakan nih, Windows 10 bakal dirilis ke konsumen pada pertengahan tahun 2015 atau paling lamabat ya akhir 2015 deh… Tebakan saya sih, Microsoft bakal rilis Windows 10 ini sekitar bulan Oktober atau November 2015 :)

Update 03/10/2014: Direct Download Windows 10 Technical Preview

Bagi yang nggak mau ribet dengan pendaftaran di atas, dapat download langsung Windows 10 Technical Review melalui tautan berikut ini, Tapi tetep wajib punya akun Microsoft lho ya :mrgreen:

Update 05/10/2014: DirectX 12 & Rilis Windows 10 Consumer Preview

Sistem operasi Windows 10 dipastikan akan hadir dengan standar DirectX 12 yang akan membawa peningkatan kualitas grafis pada game-game di masa depan yang mendukung standar tersebut. Informasi mengenai kehadiran DirectX 12 pada Windows 10 diungkapkan secara langsung oleh Bryan Langley dari Microsoft melalui posting blog-nya. Bagi pengguna kartu grafis Nvidia generasi Fermi, Kepler & Maxwell nggak perlu khawatir, katanya nanti bakal dukung DirectX 12. AMD Redeon gimana gan? Kabarnya AMD Radeon generasi GCN (Graphics Core Next) juga bakal dukung DirectX 12 ini. CMIIW :)
Microsoft mengungkapkan bahwa Windows 10 Consumer Preview akan dirilis paling cepat awal 2015 mendatang. Raksasa perangkat lunak asal Redmond ini juga memperingatkan konsumen yang telah mengunduh Windows 10 Technical Preview untuk tidak digunakan dalam komputasi sehari-hari karena masih banyak memiliki kekurangan. Saya sih memutuskan untuk tidak mengunduh Windows 10 Technical Preview, nunggu yang versi Consumer Review aja nanti diulas di blog ini, hehehe :D